Waspada Penipuan di OLX Bermodus Transfer ATM


Maraknya penipuan yang terjadi ternyata bukan hanya pembeli yang bisa ditipu, ternyata penjualnya juga bisa tertipu. berikut saya ulas penipuan yang dialamin penjual ketika bertransaksi di OLX, Berdasarkan pengalaman pribadi. Baca lengkap ya, supaya tidak menjadi korbannya.




Jual-Beli Online saat ini sudah menjadi hal yang umum dan lumrah. Meski memiliki beberapa kekurangan namun kelebihannya juga tidak kalah banyak. Selain mudah tinggal pencet dan lihat gambar, namun justru dengan mudahnya akses dan transaksi justru menambah kerentanan soal keamanan transaksi dan berbagai kerugian yang dapat diterima oleh pembeli. Sejak ramainya jual-beli online mulai banyak orang-orang jahat yang ingin memperoleh keuntungan sendiri bahkan dengan cara yang merugikan orang.

Mungkin kita lebih sering mendengar pembeli-pembeli dalam jual beli online yang dirugikan, mulai dari gambar  dan deskripsi yang tidak sesuai bahkan penipuan yang menyebabkan kehilangan uang banyak. Kali ini penulis ingin membagikan penipuan dalam transaksi online yang merugikan penjual. Bagaimana caranya para penjual ini bisa tertipu?


Penjual yang rentan terkena penipuan, biasanya yang melakukan jual beli online di situs macam OLX, Jual Beli Facebook, dimana tidak ada pihak ketiga yang bisa membantu menjamin keamanan transaksi.
“Sebenarnya simpel, kalo ingin tidak tertipu, sebagai penjual, cobalah berpikir seolah-olah anda sebagai pembeli”
Langsung saja, biasanya ketika melakukan jual beli online di OLX contohnya, pasti anda mencantumkan nomor HP / WA.  Nah inilah yang dipakai para penipu untuk melancarkan aksinya. Berikut saja jelaskan aksinya yg saya bagi dalam beberapa tahapan. (Pengalaman Pribadi)

1.    Penipu melakukan sms (sering kali sms) yang isinya bahwa “Saya berminat dengan barang yang bapak jual di OLX. . .  Saya deal dengan harga segitu.”
(gak pake cek barang apa lihat kondisi dsb, padahal saat itu saya jual mobil. Dari situ saya mulai merasa ada yang aneh. Why? Ketika kita menjadi pembeli pasti dengan harga baik itu murah dan mahal, kita perlu cek kondisi mobil tsb, karena ono rego ono rupa yang artinya ada harga pasti ada kualitas.)

2.    Selanjutnya akan SMS lagi buat kirim DP, lalu meminta no rek. Kita.
(Ini yang saya heran lagi, tanpa cek, dan jarak saya dengan buyer ini lumayan jauh JKT-SRG, bisa-bisanya asal transfer dengan semudah itu). Selanjutnya kita diarahkan pembicaraan via WA.

3.    Ketika mulai berkomunikasi WA, mulai si penipu mengirimkan foto bukti transfer. (Biasanya Foto Profilnya bertema Aparat TNI-Polri). selanjutnya kita disuruh untuk melakukan cek, sudah masuk apa belum DP yang dikirimkan.

Nah, dari sini mulai bagian terpenting dalam aksi mereka.

Setelah saya cek, transferannya belum masuk, setelah saya kontak si buyer, buyer bilang kalo benar-benar sudah transfer, dan berargumen yang intinya saya sudah transfer dan menyudutkan kita kalo kita melakukan penipuan (tilep uang transfer) mulai mengancam soal hukum dsbnya. Terus kita dipaksa untuk cek lagi ke atm, dan nanti akan dipandu sama dia supaya transferannya bisa segera masuk, dan nantinya kita dipandu bukan melakukan cek, tapi malah kita kirim uang ke orang tersebut.

Nah belajar dari sini, supaya anda terhindar dari penipuan adalah sebagai berikut:
1.    Jangan mudah percaya ketika jual beli.  Apalagi yang anda jual adalah barang yang berharga diatas 1 juta. Seperti poin 1 yang saya uraikan sebelumnya kalo kita mau beli barang berhaga diatas 1jt apalagi mobil tentu kita akan cek kondisinya dulu sebelum deal kan? Nah jadi ketika berjualan kita harus waspada dan coba berpikir sebagai pembeli, apakah masuk akal atau tidak.

2.    Jangan mudah kirimkan data pribadi / kirim foto KTP untuk menjamin jalannya transaksi, karena bisa disalahgunakan.

3.    Ini yang terpenting!!! Jika anda tidak paham soal transaksi melalui perbankan dan atm, mintalah bantuan orang yang paham.
Why? Semua transfer yang dilakukan dijamin 100% masuk, oleh karena itu kalo transferannya tidak masuk2 biarkan si buyer yang menguruskan. Anda hanya perlu terima beres uang masuk ke atm anda, atau anda bisa melakukan cek melalui mutasi rekening anda. Semua transaksi anda tercatat disana.

jadi kalo transferan si buyer belum masuk2 itu bukan salah penjual, bisa saja karena sistem bank, dsb... dan intinya biarkan buyer yang mengurus masalah transferan tsb.
Nah kalo 3 ini anda jalankan, sudah pasti dapat mengurangi resiko tertipu khususnya transaksi di OLX. OLX sendiri juga menyarankan untuk semua transaksi menggunakan metode COD.

Artikel terkait: https://help.olx.co.id/hc/id/articles/215760083-Waspadai-Penipuan-dengan-Modus-E-Cash-

0 Comments